Nama : Ahmad zainal Abidin
Kelas : 3EA03
Npm : 10211463
Kepribadian
Setiap individu memiliki
karakteristik sendiri yang unik. Kumpulan Karakteristik perilaku yang dimiliki
oleh individu dan bersifat permanen biasa disebut Kepribadian.
Secara jelasnya Kepribadian
adalah sebagai pola perilaku yang konsisten dan bertahan lama (enduring).
Oleh karena itu variable kepribadian bersifat lebih dalam daripada gaya hidup.
Kepribadian biasanya dijelaskan dengan menggunakan ciri-ciri seperti
kepercayaan diri, dominasi, otonomi, ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya
tahan dan kemampuan beradaptasi. Kepribadian dapat menjadi variable yang sangat
berguna dalam menganalisa perilaku konsumen , asalkan jenis
kepribadian tersebut dapat diklasifikasikan dengan akurat dan asalkan terdapat
korelasi yang kuat antara jenis kepribadian tertentu dengan pilihan
produk atau merek.
Memahami karakteristik
kepribadian konsumen akan sangat bernilai bagi pemasar. Mengetahui perilaku
konsumen yang bersifat lebih permanen misalnya wanita selalu berusaha
menghindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi walaupun sebenarnya suka
denga rasa manis, pemasar dapat menggunakan perilaku seperti itu dengan
menawarkan makanan dengan kadargula yang rendah tetapi dengan rasa yang manis.
Karakteristik kepribadian bisa
juga dijadikan dasar untuk memposisikan produk di pasar. Perusahaan dapat
memposisikan produknya yang mengutamakan diet karena memang timbul dari
keinginan dari dalam diri sendiri.
Ada lima dimensi kepribadian
mendasari semua dimensi lain. Faktor yang lima besar itu adalah
1.
Ekstraversi
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang senang
bergaul banyak bicara dan tegas
2.
Sifat menyenangkan
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang baik hati,
kooperatif dan mempercayai
3.
Sifat mendengarkan kata hati
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang bertanggung
jawab, dapat diandalkan, tekun dan berorientasi prestasi.
4.
Kemantapan emosional
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang tenang,
bergairah, terjamin (positif), lawan tegang gelisah, murung dan tak
kokoh (negative)
5.
Keterbukaan terhadap pengalaman
Suatu dimensi kepribadian yang mencirikan seseorang yang inisiatif
secara artistik peka dan intelektual.
Kepribadian biasanya di jelaskan
dengan menggunakan ciri-ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, otonomi,
ketaatan, kemampuan bersosialisasi, daya tahan dan kemampuan beradaptasi.
Dalam batasan kepribadian yang
dikemukakan diatas ada 4 (empat) hal yang perlu diuraikan
1. Dinamis,
ini berarti bahwa kepribadian itu selalu berubah. Perubahan ini digerakan oleh
tenaga-tenaga dari dalam diri individu yang bersangkutan, akan tetapi perubahan
tersebut tetap berada dalam batas-batas bentuk polanya.
2. Organisasi
system, ini mengandung pengertian bahwa kepribadian itu merupakan suatu
keseluruhan yang bulat.
3. Psikofisis,
ini berarti kepribadian tidak hanya bersifat fisik dan juga tidak hanya
bersifat psikis tetapi merupakan gabungan dari kedua sifat tersebut.
4. Unik,
ini berarti kepribadian antar individu yang satu dengan yang lain tidak ada
yang sama.
Gaya Hidup
Gaya hidup secara luas
diidentifikasikan sebagai cara hidup yang diidentifikasikan oleh bagaimana
orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas) apa yang mereka anggap penting
dalam lingkungannya (ketertarikan) dan apa yang mereka pikirkan tentang diri
mereka sendiri dan juga dunia disekitarnya (pendapat). Gaya hidup suatu
masyarakat akan berbaeda dengan masyarakat yang lainnya. Bahkan dari masa ke
masa gaya hidup suatu individu dan kelompok masyarakat tertentu akan bergerak
dinamis. Namun demikian gaya hidup tidak cepat berubah sehingga pada kurun
waktu tertentu gaya hidup relative permanen.
Gaya hidup merupakan identitas
kelompok. Gaya hidup setiap kelompok akan mempunyai ciri-ciri unit tersendiri.
Walaupun demikian, gaya hidup akan sangat relevan dengan usaha-usaha pemasar
untuk menjual produknya.
Dalam masyarakat tradisional,
dimana pria mempuyai kekuasaan yang lebih besar dibanding perempuan, keputusan
pembelian atas suatu produk baik yang dibutuhkan oleh keluarga ataupun oleh
individu dalam keluarga lebih banyak ditentukan oleh pria. Oleh karena itu para
aktivis perempuan menyebutnya “dunia ini milik pria”.
Nilai dan Gaya Hidup
Gaya hidup ditunjukkan oleh
perilaku tertentu
sekelompok orang atau masyarakat yang menganut nilai-nilai dan tata hidup yang
hampir sama. Gaya hidup yang berkembang di masyarakat merefleksikan nilai-nilai
yang dianut oleh masyarakat itu sendiri. Untuk memahami bagaimana gaya hidup
sekelompok masyarakat diperlukan program atau instrument untuk mengukur gaya
hidup yang berkembang. SRI Internatiaonal telah mengembangkan program untuk
mengukur gaya hidup ditinjau dari aspek nilai kultural yaitu (1) outer
directed, (2) inner directed dan (3) need driven.
Konsep Gaya Hidup dan
Pengukurannya
Gaya hidup adalah bagaimana
seseorang menjalankan apa yang menjadi konsep dirinya yang ditentukan oleh
karakteristik individu yang terbangun dan terbentuk sejak lahir dan seiring
dengan berlangsungnya interaksi sosial selama mereka menjalani siklus kehidupan.
Psikografi adalah
variabel-variabel yang digunakan untuk mengukur gaya hidup. Bahkan sering kali
istilah psikografi dan gaya hidup digunakan secara bergantian. Beberapa
variabel psikografi adalah sikap, nilai, aktivitas, minat, opini, dan
demografi.
Teori sosio-psikologis melihat
dari variabel sosial yang merupakan determinan yang paling penting dalam
pembentukan kepribadian. Teori faktor ciri, yang mengemukakan bahwa kepribadian
individu terdiri dari atribut predisposisi yang pasti yang disebut ciri
(trait).
Konsep gaya hidup konsumen
sedikit berbeda dari kepribadian. Gaya hidup terkait dengan bagaimana seseorang
hidup, bagaimana menggunakan uangnya dan bagaimana mengalokasikan waktu mereka.
Kepribadian menggambarkan konsumen lebih kepada perspektif internal, yang
memperlihatkan karakteristik pola berpikir, perasaan dan persepsi mereka
terhadap sesuatu.
Konsep dari sebuah gaya hidup
adalah menggambarkan “keseluruhan diri seseorang” dalam berinteraksi dengan
lingkungannya.
ada 3 Faktor yang mempengaruhi Gaya Hidup Konsumen :
1. Kegiatan yaitu bagaimana konsumen
menghabiskan waktunya.
2. Minat yaitu tingkat keinginan atau
perhatian atas pilihan yang dimiliki konsumen.
3. Pendapat atau pemikiran yaitu jawaban
sebagai respon dari stimulus dimana semacam pertanyaan yang diajukan.
Pengukuran ganda perilaku
individu
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku individu terhadap pengambilan keputusan konsumen :
1.
Sikap orang lain
2.
Faktor situasi tak terduga
Konsumen mungkin membentuk kecenderungan pembelian berdasar pada
pendapatan yang diharapkan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan.
Sumber. Nugroho
J. Setiadi (2003) Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untuk Strategi dan
Penelitian Pemasaran, Edisi Pertama, Setakan ke 3, penerbit Prenada Media
Group
l
Tidak ada komentar:
Posting Komentar