Nama : Ahmad Zainal Abidin
Npm :
10211463
Kelas :
3EA03
Bahasa Indonesia 2#
Karya ilmiah adalah
laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Ada berbagai jenis karya ilmiah,
antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel
jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut
dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian
selanjutnya.
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
1.
Struktur Sajian Struktur sajian karya ilmiah sangat
ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok
pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian
inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan yang
dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup merupakan
kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak lanjut
gagasan tersebut.
2.
Komponen dan Substansi Komponen karya ilmiah
bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung
pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang
dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
3.
Sikap Penulis Sikap penulis dalam karya ilmiah
adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal,
dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang
pertama atau kedua.
4.
Penggunaan Bahasa Bahasa yang digunakan dalam
karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata / istilah, dan
kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
Macam-Macam Karya
Ilmiah
- Skripsi,
adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan
gelar sarjana (S1). Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang
lain. Pendapat tersebut didukung data dan fakta empiris-obyektif, baik
berdasarkan penelitian langsung, observasi lapangan / penelitian di
laboratorium, ataupun studi kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan
metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material berupa penemuan
baru.
- Tesis,
adalah jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah. Tesis
mengandung metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan
menyajikan kesimpulan serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis
harus nampak, yaitu dengan menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis.
Penulisannya baku dan tesis dipertahankan dalam sidang. Tesis juga
bersifat argumentative dan dihasilkan dari suatu proses penelitian yang
memiliki bobot orisinalitas tertentu.
- Disertasi,
adalah karya tulis ilmiah resmi akhir seorang mahasiswa dalam
menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan. Disertasi merupakan bukti
kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan penelitian yang berhubungan
dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu pendidikan.
Sikap Ilmiah
Dalam penulisan karya ilmiah,
terdapat 7 sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap ilmiah
tersebut adalah sebagai berikut :
1)
Sikap ingin tahu Sikap ingin tahu ini terlihat
pada kebiasaan bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang
kajiannya.
2)
Sikap kritis Sikap kritis ini terlihat pada
kebiasaan mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya
untuk dibanding-banding kelebihan -kekurangannya, kecocokan-tidaknya, kebenaran-tidaknya,
dan sebagainya.
3)
Sikap obyektif Sikap objektif ini terlihat pada
kebiasaan menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.
4)
Sikap ingin menemukan Selalu memberikan
saran-saran untuk eksperimen baru. Kebiasaan menggunakan eksperimen-eksperimen
dengan cara yang baik dan konstruktif. Selalu memberikan konsultasi yang baru
dari pengamatan yang dilakukannya.
5)
Sikap menghargai karya orang lain Sikap
menghargai karya orang lain ini terlihat pada kebiasaan menyebutkan sumber
secara jelas sekiranya pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal
dari pernyataan atau pendapat orang lain.
6)
Sikap tekun Tidak bosan mengadakan penyelidikan,
bersedia mengulangi eksperimen yang hasilnya meragukan, tidak akan berhenti
melakukan kegiatan-kegiatan apabila belum selesai. Terhadap hal-hal yang ingin
diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
7)
Sikap terbuka Sikap terbuka ini terlihat pada
kebiasaan mau mendengarkan pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan orang
lain, walaupun pada akhirnya pendapat, argumentasi, kritik, dan keterangan
orang lain tersebut tidak diterima karena tidak sepaham atau tidak sesuai.
Makalah
merupakan naskah yang sistematik
dan utuh yang berupa garis-garis besar (outlines) mengenai suatu masalah, dan
ditulis dengan pendekatan satu atau lebih disiplin keilmuan tertentu, baik itu
menguraikan pendapat, gagasan maupun pembahasan dalam rangka pemecahan masalah
tersebut
Jurnal ilmiah
Jurnal ilmiah
merupakan salah satu jenis jurnal
akademik di mana penulis mempublikasikan artikel ilmiah. Untuk memastikan
kualitas ilmiah pada artikel yang diterbitkan, suatu artikel biasa diteliti
oleh rekan-rekan sejawatnya dan direvisi oleh penulis, hal ini dikenal sebagai
peer review (penelaahan sejawat).
Tujuan Karya Ilmiah
Tujuan Karya Ilmiah
- Sebagai
wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau hasil penelitiannya dalam
bentuk tulisan ilmiah yang sistematis dan metodologis.
- Menumbuhkan
etos ilmiah di kalangan mahasiswa, sehingga tidak hanya menjadi konsumen
ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil (produsen) pemikiran
dan karya tulis dalam bidang ilmu pengetahuan, terutama setelah
penyelesaian studinya.
- Karya
ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi wahana transformasi
pengetahuan antara sekolah dengan masyarakat, atau orang-orang yang
berminat membacanya.
- Membuktikan
potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan
menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan
memperoleh pengetahuan dan pendidikan dari jurusannya.
- Melatih
keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
Manfaat Karya Ilmiah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah
berikut:
- Melatih
untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
- Melatih
untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber
- Mengenalkan
dengan kegiatan kepustakaan
- Meningkatkan
pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis
- Memperoleh
kepuasan intelektual
- Memperluas
cakrawala ilmu pengetahuan
- Sebagai
bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk penelitian selanjutnya.
Sistematika Penulisan Karya Ilmiah
Bagian Pembuka
- Cover
- Halaman
judul.
- Halaman
pengesahan.
- Abstraksi
- Kata
pengantar.
- Daftar
isi.
- Ringkasan
isi.
Bagian Isi
Pendahuluan
- Latar
belakang masalah.
- Perumusan
masalah.
- Pembahasan/pembatasan
masalah.
- Tujuan
penelitian.
- Manfaat
penelitian.
Kajian teori atau tinjauan kepustakaan
- Pembahasan
teori
- Kerangka
pemikiran dan argumentasi keilmuan
- Pengajuan
hipotesis
Metodologi penelitian
- Waktu
dan tempat penelitian.
- Metode
dan rancangan penelitian
- Populasi
dan sampel.
- Instrumen
penelitian.
- Pengumpulan
data dan analisis data.
Hasil Penelitian
- Jabaran
varibel penelitian.
- Hasil
penelitian.
- Pengajuan
hipotesis.
- Diskusi
penelitian, mengungkapkan pandangan teoritis tentang hasil yang
- didapatnya.
Bagian penunjang
- Daftar
pustaka.
- Lampiran-
lampiran antara lain instrumen penelitian.
- Daftar
Tabel
Karya Ilmiah Populer
Karya ilmiah populer merupakan
sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang
ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung
dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga
merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan
dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode
ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini.
Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat,
novel, roman dan cerpen.
Karya Ilmiah Non Ilmiah
adalah karangan yang menyajikan
fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari,
bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya
bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah, yaitu:
Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah, yaitu:
·
Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
·
Fakta yang disimpulkan subyektif,
·
Gaya bahasa konotatif dan populer,
·
Tidak memuat hipotesis,
·
Penyajian dibarengi dengan sejarah
·
Bersifat imajinatif,
·
Situasi didramatisir,
·
Bersifat persuasif.
·
Tanpa dukungan bukti
Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah, yaitu:
·
Dongeng
·
Cerpen
·
Novel
·
Drama
·
Roman
Referensi
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah
http://bloggueblog.wordpress.com/2012/04/20/pengertian-ciri-ciri-dan-macam-macam-karya-ilmiah/
http://belajarpsikologi.com/pengertian-makalah-paper-dan-artikel-ilmiah/
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Jurnal_ilmiah
http://gatotbukankaca.weebly.com/bahasa-indonesia-2-karangan-ilmiah-non-ilmiah-dan-ilmiah-populer.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar