Minggu, 12 Oktober 2014

Contoh Bisnis Yang Tidak Beretika

Kasus dalam kecurangan berbisnis.

Bisnis yang tidak beretika sudah tidak asing lagi bagi kita khususnya di Indonesia, banyak individu/sekelompok orang memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan keuntungan tanpa memperdulikan hak konsumennya dan biaya yang besar dengan kualitas yang buruk, dengan kata lain konsumen tersebut telah ditipu oleh si penjual dengan iming-iming produk tersebut tidak kalah bagus dengan produk yang aslinya. Salah satu contoh seperti sepatu atau pun sandal yang marak sekali diperjual belikan dengan mengatas namakan merek ternama. Para penjual sengaja melakukan praktik kecurangan tersebut demi meraup keuntungan yang besar, dan mereka hanya mengeluarkan sedikit modal. banyak sekali sekelompok orang/individu yang melakukan praktik tersebut, dengan bahan-bahan yang dibawah standart rata-rata produk tersebut sudah bias dibuat seperti aslinya. Alasannya yaitu biaya produksi yang mahal dan tidak sesuai dengan keuntungan yang didapat, tentu ini sangat merugikan konsumen yang menggunakannya.


Pada saat memasarkan produk tersebut yang sudah jadi, penjual menawarkan produk tersebut kepada konsumen dengan iming-iming produk tersebut bagus, padahal produk tersebut kualitasnya sangat buruk, konsumen rela membeli produk tersebut dengan harga yang hampir sama dengan yang aslinya, tetapi yang ia dapatkan hanya barang yang berkualitas buruk dan janji si penjual kalau barang tersebut kuat tahan lama. Sebagai konsumen kita dituntut untuk lebih teliti dalam membeli produk yang dijual oleh pedagang dengan mengatasnamakan merek ternama. Karena konsumen mengharapkan barang yang dibeli berkualitas baik, bukan yang berkualitas buruk.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar