Jumat, 27 Juni 2014

bahasa indonesia #2

KUTIPAN
Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.

Jenis-Jenis Kutipan
·        Kutipan langsung (Dikutip Langsung Dari Penulis) adalah kutipan yang kata-katanya utuh dikutip semua dari sebuah naskah oleh penulis tanpa merubah sedikitpun isi dari sebuah naskah tersebut. Ditulis dengan menggunakan dua tanda petik (" ") dan penulisannya digabung dalam paragraf yang ditulis dengan jarak 2 spasi.
·        Kutipan tidak langsung (Dikutip Dari Kutipan) adalah kutipan yang kata-katanya diubah/ disesuaikan dengan ringkasan yang dibuat oleh penulis. Ditulis dengan menggunakan satu tanda petik (”) dan penulisannya digabung dalam paragraf yang ditulis dengan jarak 2 spasi

Teknik Penulisan Kutipan


1.    Kutipan ditulis dengan menggunakan “dua tanda petik” jika kutipan ini merupakan kutipan pertama atau dikutip dari penulisnya. Jika kutipan itu diambil dari dari kutipan, maka kutipan tersebut ditulis dengan menggunakan ‘satu tanda petik’.
2.    Jika kalimat yang dikutip terdiri atas tiga baris atau kurang, maka kutipan ditulis dengan menggunakan tanda petik (sesuai ketentuan pertama) dan penulisannya digabung ke dalam paragraf yang ditulis oleh pengutip dan diketik dengan jarak spasi sesuai teknik pengetikan (dua spasi).
Contoh:
Salah satu dimendi kehidupan afektif-emosional ialah kemampuan memberi dan menerima cinta, bukan cinta dalam arti yang penuh romantik atau memberikan perlindungan yang berlebihan, melainkan cinta dalam arti “… a relationship that nourish us as we give, and enrich us as we spend, and permits ego and alter ego to grow in mutual harmony” (Cole, 1993: 832).
3.    Jika kalimat yang dikutip terdiri atas empat baris atau lebih, maka kutipan ditulis tanpa tanda kutip dan diketik dengan jarak baris satu spasi. Baris pertama diketik mulai pada pukulan keenam dan baris kedua diketik mulai pukulan keempat.
4.    Jika bagian dari yang dikutip ada bagian yang dihilangkan, maka penulisan bagian itu diganti dengan tiga buah titik. Contoh penulisannya dapat dilihat pada butir kedua di atas.
5.    Penulisan sumber kutipan ada beberapa alternatif, yaitu:
a.    Jika sumber kutipan ditulis sebelum kutipan, cara penulisannya adalah nama penulis diikuti dengan tahun penerbitan dan halaman yang dikutip yang keduanya diletakkan di dalam kurung.
Contoh : Sebagaimana dikemukakan oleh Stenberg (1984: 41) bahwa “In Piaget’s theory, children’s intelectual functioning is represented in term of symbolic logic”.
b.    Jika sumber kutipan ditulis setelah kutipan, maka nama penulis, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip semuanya diletakkan di dalam kurung.
Contoh : cara penulisan ini dapat dilihat pada butir kedua di atas.
c.     Jika sumber kutipan merujuk sumber lain, maka sumber kutipan yang ditulis tetap sumber kutipan yang digunakan pengutip tetapi dengan menyebut siapa yang mengemukakan pendapat tersebut. Dengan kata lain, saat kita merujuk pada sumber A, sedangkan A sendiri merujuk sumber B (sumber asli/buku asli) maka penulisannya tetap menyebut sumber asli (B) tetapi sumber A juga disebut.
Contoh: Achmad membuat skripsi tahun 2007 dengan di dalamnya ada pendapat Hamalik dari bukunya (Hamalik) tahun 1986 tentang media pembelajaran halaman 21 (di skripsi), maka penulisan kutipannya adalah: Hamalik (dalam Achmad, 2007: 21) mengemukakan bahwa ‘definisi media pembelajaran adalah … ‘.
6.    Jika penulis terdiri atas dua orang, maka nama keluarga kedua penulis harus disebutkan. Misalnya Sharp and Green (1996: 1). Jika penulisnya lebih dari dua orang, maka yang disebutkan nama keluarga penulis pertama dan diikuti oleh et al. misalnya, Clelland et al.(1960: 35). Perhatikan titik setelah al.adalah sebagai singkatan dari ally dan kedua kata itu ditulis dengan huruf miring.
7.    Jika masalah dibahas oleh beberapa orang dalam sumber yang berbeda, maka contoh penulisan sumber kutipannya adalah sebagai berikut:
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar (Dunkey, 1972; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukkan bahwa … (tulis intisari rumusan yang dipadukan dari ketiga sumber tersebut).
8.    Jika sumber kutipan itu adalah beberapa karya tulis dari penulis yang sama dan pada tahun yang sama, maka cara penulisannya adalah dengan menambah huruf a, b, dan seterusnya setelah tahun penerbitan. Contoh: (Bray, 1998a, 1998b,)
9.    Jika sumber kutipan tidak mencantumkan nama penulis (tanpa nama), maka contoh penulisannya adalah: (Tn. 1972: 18).
10.    Jika yang diutarakan pokok-pokok pikiran seorang penulis, maka tidak perlu ada kutipan langsung, cukup dengan menyebut sumbernya.

CATATAN KAKI
Catatan kaki adalah daftar keterangan khusus yang ditulis di bagian bawah setiap lembaran atau akhir bab karangan ilmiah. Catatan kaki biasa digunakan untuk memberikan keterangan dan komentar, menjelaskan sumber kutipan atau sebagai pedoman penyusunan daftar bacaan/bibliografi.

Kegunaan Catatan Kaki
1.      Sebagai sarana pembuktian kebenaran kutipan.
2.      Sebagai sarana penyampaian keterangan tambahan.
3.      Sebagai sarana pengakuan dan penghargaan hak cipta penulis.
4.      Sebagai sarana penyedia referensi bagi bagian lain dari teks.

Unsur-Unsur Catatan Kaki
A. Untuk Buku
1)      Nama pengarang (editor, penterjemah), ditulis dalam urutan biasa, diikuti koma (.).
2)      Judul buku, ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata-kata tugas), digarisbawahi.
3)      Nama atau nomor seri, kalau ada.
4)      Data publikasi :
a.                   Jumlah jilid, kalau ada
b.                   Kota penerbitan, diikuti titik dua ditulis
c.                   Nama penerbit, diikuti koma di antara.
d.                   Tahun penerbitan. tanda kurung
5)      Nomor jilid kalau perlu.
6)      Nomor halaman diikuti titik (.)

B. Untuk Artikel dalam Majalah/Berkala
1)            Nama pengarang.
2)            Judul artikel, di antara tanda kutip (“...”).
3)            Nama majalah, digarisbawahi.
4)            Nomor majalah jika ada.
5)            Tanggal penerbitan.
6)            Nomor halaman.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang mencantumkan spesifikasi sebuah buku yang meliputi judul buku, nama pengarang buku, penerbit buku tersebut dan informasi lain yang terkait. Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada halaman terakhir sebuah buku, disusun secara teratur dan berurutan berdasarkan abjad

Unsur-Unsur Daftar Pustaka
·        Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.
·        Judul buku, termasuk judul tambahannya.
·        Data publikasi : penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut

Teknik Penulisan Daftar Pustaka
1.      Nama penulis diurutkan sesuai alfabetis dari A-Z, nama pengarang yang ditulis lebih dahulu adalah nama belakang, jika ada nama atau buku asing maka sebaiknya didahulukan dulu untuk ditulis.
2.      Beri Tanda titik sebagai jeda kemudian tulis tahun buku diterbitkan
3.      Selanjutnya beri tanda titik lagi dan tulis judul buku yang dicetak miring atau ditulis tebal dan diberi garis bawah.
4.      Beri tanda titik lagi kemudian tulis kota tempat buku diterbitkan.
5.      Yang terakhir setelah kota beri titik dua dan tulis penerbit buku tersebut
6.   Jika yang dipakai referensi pengarangnya sama tapi bukunya berbeda, anda dapat menuliskannya tepat dibawah nama penulis dan memberi garis panjang.
7.      Sebaiknya dipisah antara referensi yang berasal dari buku, internet atau media cetak.

Referensi
http://achmadsundoro.wordpress.com/2013/04/18/cara-menulis-kutipan-dan-sumber-kutipan/
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kutipan
http://hendrobudiyono.blogspot.com/2014/05/bahasa-indonesia-2.html
http://adekabang.wordpress.com/2010/10/22/180/
http://paizal-pahmi.mywapblog.com/ada-4-fungsi-catatan-kaki-2.xhtml
http://sayadea.blogspot.com/2009/10/catatan-kaki-footnote-catatan-kaki.html?m=1
http://tokofun.blogspot.com/2012/04/daftar-pustaka-arti-dan-fungsi-daftar.html?m=1
http://m2ftncha.blogspot.com/2014/02/kalau-anda-sedang-menjalani-tugas-akhir.html?m=1